cara pemasangan arrester penangkal petir
PasangPenangkal Petir dan Tower Triangle 081221111605 - Mitra Krakatau penangkal petir dan tower triangle merupakan website resmi dari Mitra Krakatau dan spesialis cara pasang anti petir, cara pemasangan anti petir, cara pemasangan grounding arrester, cara pemasangan grounding ground rod, cara pemasangan grounding kabel data
082120625426| Jasa Penangkal Petir Indonesia Grounding.ID - Kami siap melayani pemasangan dan instalasi penangkal petir di Arse Tapanuli Selatan Sumatera Utara. Kami juga siap mengirim material dengan pengiriman menggunakan ekspedisi terpercaya, Kami akan memberikan penawaran harga termurah dengan penggunaan material tersertifikasi dan bergaransi resmi.
Kami adalah produsen dan distributor penangkal petir, penangkal petir konvensional, penangkal petir Surabaya, penangkal petir kurn, penangkal petir , lektrostatis, penangkal petir gedung, penangkal petir dan cara kerjanya, penangkal petir gresik, penangkal petir rumah, penangkal petir bali, penangkal petir ef, penangkal petir konvensional, penangkal petir Surabaya, penangkal petir kurn
Berawaldari CV.Jaya Abadi Globalindo yang di dirikan oleh Pirman Suharto pada tahun 2009, beliau merupakan pengusaha muda yang senang melakukan penelitian dalam industri penangkal petir, sehingga beliau selalu mengikuti perkembangan teknologi system proteksi petir terpadu yang berkembang di dunia.. Kemudian pada tahun 2014 beliau mendirikan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang industri
PenangkalPetir Evo Franklin. Kami menyediakan dan menjual serta menerima pemasangan Penangkal petir Merk Evo Franklin sebuah alat Lightning protection yang memiliki banyak kelebihan dengan Design yang berkualitas premium dan berteknologi ESE (Early Streamer Emission). sebuah systematis kinerja Penangkal petir yang bergerak dengan dukungan komponen sensor impuls elektrik yang canggih sehingga
Meilleurs Sites De Rencontres Gratuits 2015. Cara Memasang Penangkal Petir – Biasanya datangnya hujan yang besar diawali dengan bunyi menggelegar dan kilatan cahaya dari petir. Selain dapat berpotensi untuk banjir, sambaran petir juga juga dapat berbahaya bagi keselamatan penghuni petir mengandung tegangan listrik yang sangat besar sehingga bisa mengancam nyawa manusia serta merusak lingkungan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kalian harus memasang alat penangkal petir pada bangunan, entah itu pada gedung tinggi maupun rumah Memasang Penangkal Petir Fungsi & Cara KerjaFungsi Penangkal PetirJenis Penangkal PetirKomponen Penangkal PetirAir Terminal atau HeadKonduktorPembumian atau GroundingCara Kerja Penangkal PetirCara Memasang Penangkal PetirPemasangan KomponenPenanaman GroundPenempatan Penangkal PetirPeriksa Kembali Penangkal PetirMemang benar jika dulu alat penangkal petir ini sulit didapatkan dan harganya juga cukup mahal. Namun, sekarang kalian bisa mendapatkan produk yang satu ini dengan harga yang terjangkau serta pemasangannya yang cukup mudah untuk pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai penangkal petir mulai dari fungsi, jenis, komponen cara kerja hingga cara pemasangannya. Bagi kalian yang penasaran, langsung saja simak pembahasan cara memasang penangkal petir di bawah Penangkal PetirSebelum membahas tata cara memasang penangkal petir, alangkah baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu mengenai fungsi dari alat tersebut. Sebenarnya, alat penangkal petir ini digunakan sebagai media penghantar arus listrik yang berasal dari sambaran mana listrik tersebut akan diteruskan ke media seperti tanah. Semakin tinggi suatu bangunan, maka semakin tinggi pula kemungkinan bangunan tersambar Penangkal PetirJENIS PENANGKAL PETIR dapat dibegolongkan menjadi 2, yaitu penangkal petir konvensional dan elektrostatis. Penangkal petir konvensional ini dibuat dengan perangkat yang cukup deserhana. Jenis ini sangat cocok untuk digunakan pada instalasi hunian atau bangunan dengan ukuran penangkal petir elektrostatis ialah anti petir yang area perlindungannya dengan radius tertentu dan jauh lebih besar di bandingkan konvensional. Oleh karena itu, penangkal petir jenis uang satu ini dangat cocok untuk diterapkan pada bangunan-bangunan luas seperti perkantoran, pabrik, padang golf serta Penangkal PetirPenangkal petir yang baik tentunya dibuat dengan beberapa komponen yang berkualitas pula. Oleh sebab itu, pembuatan dan cara memasang penangkal petir harus memenuhi syarat dan sudah terlapisi dengan bahan anti korosi. Berikut adalah beberapa komponen utama yang harus ada pada komponen penangkal Terminal atau HeadKomponen yang satu ini berada di bagian ujung atas penangkal petir. Head atau air terminal ini berfungsi untuk menjadi sasaran atau penangkap sambaran ialah kabel yang berguna untuk mengalirkan tenaga yang tertangkap oleh head atau air terminal. Seperti yang sudah kalian ketahui, bahwa konduktor memiliki sifat yang bagus untuk menghantarkan panas atau arus atau GroundingKomponen terakhir yang ada pada alat penangkal petir yaitu grounding atau pembumian. Komponen yang satu ini berada di dalam tanah yang peletakannya tidak boleh berada terlalu dekat dengan bangunan Kerja Penangkal PetirPerlu kalian ketahui, komponen grounding pada penangkal petir ini sangat dibutuhkan. Pasalnya, pada saat petir akan menyambar, muatan positif yang berada di dalam tanah akan tertarik lewat komponen konduktor ke ujung head yang bermuatan positif tersebut akan menarik muatan negatif dari petir sehingga menghasilkan energi listrik. Energi listrik tersebut selanjutnya akan dialirkan kembali ke tanah melalui konduktor. Setelah sampai di tanah, energi tersebut akan dinetralkan oleh muatan positif sehingga petir tidak menyebar Memasang Penangkal PetirSetelah kalian mengetahui fungsi, komponen dan cara kerja penangkal petir, kalian juga harus tahu bagaimana cara memasang penangkal petir yang baik dan benar. Berikut akan kami berikan jelaskan langkah-langkah yang harus kalian ikuti pada saat memasang alat KomponenHal pertama yang harus kalian lakukan adalah pemasangan setiap komponen sistem penangkal petir. Pastikan semua komponen tersebut terpasang dengan erat dan GroundSelanjutnya tanam gound sampai dengan kedalaman air tanah atau hingga menyentuh area basah. Hal itu bertujuan agar listrik petir langsung tersalurkan ke Penangkal PetirPenempatan atau peletakkaan alat penangkal petir ini harus pada bagian yang paling tinggi dari rumah. Jika dipasang pada atap miring, alat ini harus dipasang pada jarak yang tidak lebih dari meter dari ujung jika dipasang pada atap landai atau datar, penangkal petir tidak boleh lebih tinggi dari 15 meter. Standar untuk tinggi penangkal petir yaitu 6 meter, jika lebih dari itu maka buatlah penyangga untuk menahan penangkal petir dari terpaan Kembali Penangkal PetirTerakhir, periksa kembali semua komponen dan seluruh jaringan penangkal petir. Pastikan bahwa semuanya terpasang dengan baik dan penjelasan yang dapat sampaikan mengenai tata cara memasang penangkal petir lengkap dengan fungsi, jenis, komponen serta cara kerjanya. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa kalian jadikan gambaran ketika hendak memasang sistem penangkal petir di rumah.
INTERNAL PROTECTION SURGE ARRESTER Internal protection atau surge arrester merupakan sebuah instalasi penangkal petir yang berfungsi untuk mengantisifasi induksi listrik yang disebabkan oleh sambaran petir. Induksi arus petir dapat mempengaruhi bahkan merusak jaringan listrik, jaringan PABX, jaringan elektronik dan jaringan LAN atau internet. Dalam sebuah instalasi yang menggunakan kabel baik didalam atau diluar bangunan tidak menutup kemungkinan menjadi jalan masuk untuk dilalui induksi arus petir. Misalnya Jaringan listrik disebuah bangunan menggunakan supply daya dari listrik melalui kabel udara PLN. Sambaran petir terjadi diluar areal bangunan dan mengenai kabel udara tersebut, maka arus petir ini akan masuk dan merambat ke dalam sebuah bangunan, meski telah dipasang eksternal protection. Bila hal ini terjadi maka jaringan listrik, jaringan PABX, jaringan elektronik atau jaringan internet yang sedang aktif akan mengalami kerusakan. Pada dasarnya jaringan kabel udara PLN sudah dilengkapi perangkat Penahan Petir Surge Arrester di setiap gardu induk, gardu distribusi, travo distribusi, akan tetapi sambaran petir sangat sulit diprediksi waktu, tempat dan kekuatan arusnya. Maka sebaiknya kita melindungi instalasi yang menggunakan kabel yang ada didalam bangunan. Pertimbangan yang mendasar adalah di saat petir menyambar sebuah tempat maka arus petir akan merambat kemana saja mengikuti kabel jaringan listrik, komunikasi atau struktur logam bangunan. Teknik yang standart adalah dengan memasang internal protection dengan menggunakan surge arrester listrik secara berlapis – Level 1 Lightning Current Arrester / Anti Petir atau Penangkal Arus Petir – Level 2 Surge Arrester / Anti Petir atau Penangkal Tegangan Kejut Petir – Level 3 Device Arrester / Penangkal tegangan Induksi Petir Pemasangan surge arrester dengan 3 level sekaligus dan pemasangan anti petir atau penangkal petir Flash Vectron akan menahan segala kemungkinan kerusakan. Merancang Pengaman Bahaya Petir Untuk Jaringan Listrik 1. Perlindungan Penuh Yang dimaksud dengan perlindungan penuh bahaya petir adalah segala kemungkinan yang akan terjadi akibat sambaran petir telah disiapkan pengamanannya. Sesuai yang telah kita bahas di atas bahwasannya sambaran petir sulit diprediksi waktu, tempat dan besarannya, jadi sangat perlu untuk memasang surge arrester petir sampai 3 tahap pengamanan. Untuk tipe perangkat dan jenis surge arrester di sesuaikan dengan besar kebutuhan daya penggunaan. Berdasarkan kebutuhan daya kami pisahkan menjadi 3 kategori a. Industri – Level 1 Dengan tipe FLASHTRAB FLT PLUS – Level 2 Dengan tipe VALVELTRAB Compact – Level 3 Dengan tipe Rail Mountable b. Perkantoran – Level 1 Dengan tipe FLASHTRAB FLT PLUS – Level 2 Dengan tipe VALVELTRAB-MS/F-MS – Level 3 Dengan tipe Rail Mountable c. Rumah Tinggal – Level 1 Dengan tipe … – Level 2 Dengan tipe … – Level 3 Dengan tipe … 2. Perlindungan Menengah Perlindungan menengah bahaya petir adalah mempertimbangkan bahwasannya bahaya sambaran petir langsung yang mengenai jaringan listrik didekat bangunan, berkemungkinan kecil terjadi, misalnya lokasi bukan daerah dengan curah petir tinggi, maka surge arrester yang akan digunakan bisa dikurangi untuk level 1, tetapi hal ini sebatas inisiatif penghematan. 3. Perlindungan Khusus Perlindungan khusus maksudnya perlindungan perangkat akan bahaya petir hanya sampai kepada masing-masing peralatan saja, hal ini dipilih dengan pertimbangan jumlah peralatan elektronik yang penting hanya sedikit, pengguna rumah tinggal, kantor kecil yang cocok untuk sistem ini. Kami menyediakan peralatan instalasi Penangkal Petir Flash Vectron beserta Surge Arrester merk Phoenix Contact. I. SURGE ARRESTER UNTUK JARINGAN LISTRIK FLASHTRAB Compact Plus A. Single Phase B. Three Phase C. N/PE Spark Gap D. Replacement Connector FLASHTRAB FLT-PLUS. A. Spark Gap With Quenching Aid B. Encapsulated Spark Gap DEVICE PROTECTION PHOENIX CONTACT Rail Mountable Module Sockect Attachment Plug II. SURGE ARRESTER LAN / INTERNET Female Connector Autonegotiation and Autocrosing III. SURGE ARRESTER ELEKTRONIK Surge Protector atau Surge Arrester Elektronik dipergunakan untuk melindungi perangkat elektronik yang aktif bekerja dalam sebuah jaringan kabel sehingga dapat terhindar dari over voltage dan over current yang disebabkan oleh induksi sambaran petir tidak langsung dan induksi noise. Tipe atau jenis sistem instalasi penangkal petir sebaiknya mempertimbangkan secara detail mulai dari tahap perancangan suatu struktur bangunan baru, sehingga bagian bangunan yang secara listrik bersifat konduktif dapat dimanfaatkan secara maksimum. Dengan demikian rancangan dan konstruksi instalasi penangkal petir secara keseluruhan akan lebih mudah dilaksanakan dan efektivitas sistem proteksi petir dapat di tingkatkan dengan biaya minimum. Acuannya IEC 6-1024-1, Protection of Structures Against Lightning – Part 1 General Principles. IEC 6-1024-1-1, Protection of Structures Against Lightning – Part 1 General Principles. Section 1 Guide A – Selection Levels For Lightning Protection System. IEC 6-1024-1-2, Protection of Structures Against Lightning – Part 1 General Principles. Section 2 Guide B – Design, Installation, Maintenance and Inspection of Lightning Protection System. IEC 6-1312-1, Protection Against Lightning Electromagnetic Impilse – Part 1 General Principles. EFEK SAMBARAN PETIR Efek Listrik Ketika arus petir melalui kabel penyalur konduktor menuju resistansi elektroda bumi instalasi penangkal petir atau anti petir, akan menimbulkan tegangan jatuh resistif, yang dapat dengan segera menaikan tegangan sistem proteksi kesuatu nilai yang tinggi dibanding dengan tegangan bumi. Arus petir ini juga menimbulkan gradien tegangan yang tinggi disekitar elektroda bumi, yang sangat berbahaya bagi makluk hidup. Dengan cara yang sama induktansi sistem proteksi harus pula diperhatikan karena kecuraman muka gelombang pulsa petir. Dengan demikian tegangan jatuh pada sistem proteksi petir adalah jumlah aritmatik komponen tegangan resistif dan induktif. Efek Tegangan Tembus – Samping Titik sambaran petir pada sistem proteksi petir bisa memiliki tegangan yang lebih tinggi terhadap unsur logam didekatnya. Maka dari itu akan dapat menimbulkan resiko tegangan tembus dari sistem proteksi petir yang telah terpasang menuju struktur logam lain. Jika tegangan tembus ini terjadi maka sebagian arus petir akan merambat melalui bagian internal struktur logam seperti pipa besi dan kawat. Tegangan tembus ini dapat menyebabkan resiko yang sangat berbahaya bagi isi dan kerangka struktur bangunan yang akan dilindungi. Efek Termal Dalam kaitannya dengan sistem proteksi petir, efek termal pelepasan muatan petir adalah terbatas pada kenaikan temperatur konduktor yang dilalui arus petir. Walaupun arusnya besar, waktunya adalah sangat singkat dan pengaruhnya pada sistem proteksi petir biasanya diabaikan. Pada umumnya luas penampang konduktor instalasi penangkal petir atau anti petir dipilih terutama untuk memenuhi persyaratan kualitas mekanis, yang berarti sudah cukup besar untuk membatasi kenaikan temperatur 1 derajat celcius. Efek Mekanis Apabila arus petir melalui kabel penyalur pararel konduktor yang berdekatan atau pada konduktor dengan tekukan yang tajam akan menimbulkan gaya mekanis yang cukup besar, oleh karena itu diperlukan ikatan mekanis yang cukup kuat. Efek mekanis lain ditimbulkan oleh sambaran petir yang disebabkan kenaikan temeratur udara yang tiba-tiba mencapai K dan menyebabkan ledakkan pemuaian udara disekitar jalur muatan bergerak. Hal ini dikarenakan jika konduktifitas logam diganti dengan konduktifitas busur api listrik, enegi yang timbul akan meningkatkan sekitar ratusan kali dan energi ini dapat menimbulkan kerusakan pada struktur bangunan yang dilindungi. Efek Kebakaran Karena Sambaran Langsung Ada dua penyebab utama kebakaran bahan yang mudah terbakar karena sambaran petir, pertama akibat sambaran langsung pada fasilitas tempat penyimpanan bahan yang mudah terbakar. Bahan yang mudah terbakar ini mungkin terpengaruh langsung oleh efek pemanasan sambaran atau jalur sambaran petir. Kedua efek sekunder, penyebab utama kebakaran minyak. Terdiri dari muatan terkurung, pulsa elektrostatis dan elektromagnetik dan arus tanah. Efek Muatan Terjebak Muatan statis ini di induksikan oleh badai awan sebagai kebalikan dari proses pemuatan lain. Jika proses netralisasi muatan berakhir dan jalur sambaran sudah netral kembali, muatan terjebak akan tertinggal pada benda yang terisolir dari kontak langsung secara listrik dengan bumi, dan pada bahan bukan konduktor seperti bahan yang mudah terbakar. Bahan bukan konduktor tidak dapat memindahkan muatan dalam waktu singkat ketika terdapat jalur sambaran. Cara lain untuk mengantisipasi gangguan listrik yaitu dengan pemasangan surge arrester sebagai internal protection system proteksi petir. Adapun gangguan listrik yang sering terjadi diantaranya Power Failure / Outages Power Failure atau Outages sumber listrik utama mati, kalau di Indonesia boleh dikatakan mati lampu atau PLN mati. Penyebabnya mungkin karena konsleting atau hubungan listrik singkat, sumber listrik kelebihan beban, peralatan listrik ada yang rusak sehingga breaker atau MCB PLN turun. Atau bisa juga disebabkan oleh adanya bencana alam. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardware komputer atau peralatan elektroniknya, kehilangan data, system komputer menjadi crash. Power SAG Yaitu tegangan listrik turun dalam waktu sesaat sampai dengan dibawah 80-85% dari tegangan normal, jika di Indonesia tegangan normalnya 220 Volt. Penyebabnya adanya startup beban yang cukup besar, biasanya disebabkan peralatan elektronik. Kita pasti pernah mengalami pada saat kita menyalakan televisi atau monitor komputer terkadang bohlam lampu di rumah kita redup sesaat kemudian normal kembali, itulah yang dinamakan SAG alias tegangan turun sesaat. Atau bisa juga disebabkan oleh adanya peralatan elektronik kita yang rusak, kapasitas listrik di rumah kita yang lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan. Gangguan listrik seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada system komputer yang berkemungkinan terjadi crash. Power Surge / Spike Yaitu tegangan listrik naik dalam waktu sesaat sampai dengan diatas 110 % dari tegangan normal. Jika di Indonesia tegangan normalnya 220 Volt. Sedangkan Spike merupakan kejadian dimana tegangan listrik naik begitu cepat dalam sesaat sehingga dapat mencapai 5 KV-60KV. Penyebabnya biasanya pada saat kita mematikan beban yang berat atau bisa juga jaringan listrik terkena induksi petir. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardware. Under Voltage Dikenal juga dengan istilah Brown Out, terjadi saat tegangan listrik turun atau berkurang dalam waktu beberapa lama bisa hitungan menit, sampai hitungan hari. Penyebabnya beban listrik yang berlebihan sehingga pasokan listrik berkurang atau adanya beban pada saat beban puncak misalnya malam hari. Hal ini dapat menyebabkan perlalatan listrik atau elektronik menjadi rusak. Over Voltage Hal ini kebalikan dari under voltage, kejadian ini dapat menyebabkan peralatan listrik atau elektronik menjadi panas dan cepat rusak. Electrical Line Noise / Common Mode Disturbances Gelombang listrik terganggu sehingga bentuk gelombangnya tidak bersih tetapi seperti berambut. Hal ini terjadi karena gangguan frekuensi radio, sambaran petir, netral grounding pada instalasi listrik jelek, atau bisa disebabkan oleh peralatan listrik atau elektronik yang menghasilkan frekuensi tinggi. Hal ini dapat menyebabkan error pada hard disk dan kerusakan pada hard ware komputer. Frequency Variation Listrik mempunyai dua istilah yaitu tegangan atau voltase dan frekuensi. Jadi frekuensi variation ini adalah frekuensi listrik yang selalu berubah-ubah. Umumnya di Indonesia frekuensi listriknya 50 Hz. Hal ini dapat menyebabkan hilang data, sistem menjadi crash dan rusaknya peralatan. Switching Transient Turunnya tegangan secara tiba-tiba dalam waktu kisaran beberapa nano second atau nano detik. Waktu yang terjadi lebih pendek daripada sebuah spike dan hanya terjadi beberapa nano second. Gangguan ini menyebabkan kerusakan yang terlalu cepat atau premature failure. Harmonic Distortion Gelombang listrik yang terdistorsi sehingga gelombang listriknya kacau tidak sinusoidal lagi. Hal ini dapat disebabkan karena switching power supply, motor listrik seperti pompa air, mesin fax, mesin foto copy dan lain-lain. Gangguan ini menyebabkan komunikasi data misalnya pada jaringan LAN menjadi error, peralatan listrik atau elektronik cepat panas dan kerusakan pada hard ware komputer. ANTI PETIR – PENANGKAL PETIR EKSTERNAL EKSTERNAL PROTECTION Manusia selalu mencoba untuk menjinakan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir, metoda yang pernah di kembangkan terkait tentang industri penangkal petir atau anti petir di dunia adalah Penangkal Petir Konvensional Kedua ilmuwan tersebut Faraday dan Franklin menjelaskan system yang hampir sama, yakni system penyalur arus listrik yang menghubungkan antara bagian atas bangunan dan grounding, sedangkan system perlindungan yang di hasilkan ujung penerima/splitzer adalah sama pada rentang 30 – 40 derajat. Perbedaannya adalah system yang di kembangkan Faraday bahwa kabel penghantar berada pada sisi luar bangunan dengan pertimbangan bahwa kabel penghantar juga berfungsi sebagai material penerima sambaran petir, yaitu berupa sangkar elektris atau biasa di sebut dengan sangkar faraday. Penangkal Petir Radioaktif Penelitian terus berkembang akan sebab terjadinya petir, dan semua ilmuwan sepakat bahwa terjadinya petir karena ada muatan listrik di awan berasal dari proses ionisasi, maka untuk menggagalkan proses ionisasi dilakukan dengan cara menggunakan zat berradiasi seperti Radiun 226 dab Ameresium 241 karena kedua bahan ini mampu menghamburkan ion radiasinya yang dapat menetralkan muatan listrik awan. Maka manfaat lain hamburan ion radiasi tersebut akan menambah muatan pada ujung finial/splitzer, bila mana awan yang bermuatan besar tidak mampu di netralkan zat radiasi kemudian menyambar maka akan cenderung mengenai anti petir atau penangkal petir ini. Keberadaan anti petir atau penangkal petir jenis ini telah dilarang pemakaiannya, berdasarkan kesepakatan internasional dengan pertimbangan mengurangi zat beradiasi di masyarakat, selain itu anti petir atau penangkal petir ini dianggap dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Penangkal Petir Elektrostatis Prinsip kerja anti petir atau penangkal petir elektrostatis mengadopsi sebagian system penangkal petir radio aktif, yaitu menambah muatan pada ujung finial/splitzer agar petir selalu melilih ujung ini untuk di sambar. Perbedaan dengan system radio aktif adalah jumlah energi yang dipakai. Untuk anti petir atau penangkal petir radio aktif muatan listrik dihasilkan dari proses hamburan zat berradiasi sedangkan pada penangkal petir elektrostatis energi listrik yang dihasilkan dari listrik awan yang menginduksi permukaan bumi. Penangkal petir elektrostatis saat ini menjadi solusi petir terbaik di dunia, bahkan Anti Petir Flash Vectron telah di design khusus untuk di terapkan didaerah tropis seperti di Indonesia. CARA PASANG INSTALASI PENANGKAL PETIR EKSTERNAL Pada tahap awal pengerjaan di mulai dengan mengerjakan bagian grounding system terlebih dahulu, dengan pertimbangan keamanan dan kemudahan. Kemudian dilakukan pengukuran resistansi atau tahanan tanah menggunakan Earth Testermeter, apabila hasil pengukuran tersebut menunjukan 5 Ohm maka di lakukan pembuatan atau penambahan grounding lagi di sebelahnya dan di pararelkan dengan grounding pertama agar resistansi atau tahanan tanahnya menurun sesuai dengan standarnya < 5 Ohm. Setelah selesai membuat grounding, langkah berikutnya adalah memasang kabel penyalur Down Conductor dari titik grounding sampai keatas bangunan, tentunya dengan mempertimbangkan jalur kabel yang terdekat dan hindari banyak belokan atau tekukkan 90 derajat sehingga kebutuhan material dan kualitas instalasi dapat efektif dan efisien. Kabel penyalur petir yang biasa di gunakan antara lain kabel BC Bare Copper, kabel NYY atau kabel Coaxial. Untuk tempat – tempat tertentu sebaiknya di beri pipa pelindung Conduite dengan maksud kerapihan dan keamanan. Bila kabel penangkal petir telah terpasang dengan rapih, maka tahap selanjutnya pemasangan head terminal petir tentunya harus terhubung dengan kabel penyalur tersebut sampai ke grounding system. ISTILAH PENANGKAL PETIR ATAU ANTI PETIR Penangkal Petir atau Anti Petir adalah istilah yang sudah keliru dalam bahasa kita, kesan yang ditimbulkan dua istilah ini adalah aman 100 % dari bahaya petir, akan tetapi pada kenyataannya tidak demikian. Dalam penanganan bahaya petir memang ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi, bilamana kita ingin mencari solusi total akan bahaya petir maka kita harus mempertimbangkan faktor tersebut. Sambaran petir tidak langsung pada bangunan yaitu petir menyambar di luar areal perlindungan dari instalasi penangkal petir atau anti petir yang telah terpasang, kemudian arus petir ini merambat melalui instalasi listrik, kabel data atau apa saja yang mengarah ke bangunan, akhirnya arus petir ini merusak unit peralatan listrik dan elektronik di dalam bangunan tersebut. Masalah ini semakin runyam karena peralatan elektronik menggunakan tegangan kecil, DC yang sangat sensitif. Pada dasarnya system pengamanan sambaran petir langsung bukan membuat posisi kita aman 100 % dari petir melainkan membuat posisi bangunan kita terhindar dari kerusakan fatal akibat sambaran langsung serta mengurangi dampak kerusakan peralatan listrik dan elektronik bila ada sambaran petir yang mengenai bangunan kita. Maka istilah yang paling tepat untuk pengamanan petir adalah PENYALUR PETIR. PRINSIP PROTEKSI PETIR Jika kita memperhatikan bahaya yang di akibatkan sambaran petir, maka sistem perlindungan petir harus mampu melindungi struktur bangunan atau fisik maupun melindungi peralatan dari sambaran langsung dengan di pasangnya anti petir atau penangkal petir eksternal Eksternal Protection dan sambaran tidak langsung dengan di pasangnya anti petir atau penangkal petir internal Internal Protection atau yang sering di sebut surge arrester serta pembuatan grounding system yang memadai sesuai standart yang telah di tentukan. sampai saat ini belum ada alat atau system proteksi petir yang dapat melindungi 100 % dari bahaya sambaran petir, namun usaha perlindungan mutlak dan wajib sangat di perlukan. Selama lebih dari 60 tahun pengembangan dan penelitian di laboratorium dan lapangan terus dilakukan, berdasarkan usaha tersebut suatu rancangan system proteksi petir secara terpadu telah di kembangan oleh Flash Vectron Lightning Protection “SEVEN POINT PLAN”. Tujuan dari “SEVEN POINT PLAN” adalah menyiapkan sebuah perlindungan efective dan dapat di andalkan terhadap serangan petir, “Seven Point Plan’ tersebut meliputi Menangkap Petir Dengan cara menyediakan system penerimaan Air Terminal Unit yang dapat dengan cepat menyambut sambaran arus petir, dalam hal ini mampu untuk lebih cepat dari sekelilingnya dan memproteksi secara tepat dengan memperhitungkan besaran petir. Terminal Petir Flash Vectron mampu memberikan solusi sebagai alat penerima sambaran petir karena designnya dirancang untuk digunakan khusus di daerah tropis. Menyalurkan Arus Petir Sambaran petir yang telah mengenai terminal penangkal petir sebagai alat penerima sambaran akan membawa arus yang sangat tinggi, maka dari itu harus dengan cepat disalurkan ke bumi grounding melalui kabel penyalur sesuai standart sehingga tidak terjadi loncatan listrik yang dapat membahayakan struktur bangunan atau membahayakan perangkat yang ada di dalam sebuah bangunan. Menampung Petir Dengan cara membuat grounding system dengan resistansi atau tahanan tanah kurang dari 5 Ohm. Hal ini agar arus petir dapat sepenuhnya diserap oleh tanah tanpa terjadinya step potensial. Bahkan dilapangan saat ini umumnya resistansi atau tahanan tanah untuk instalasi penangkal petir atau anti petir harus dibawah 3 Ohm. Proteksi Grounding System Selain memperhatikan resistansi atau tahanan tanah, material yang digunakan untuk pembuatan grounding juga harus diperhatikan, jangan sampai mudah korosi atau karat, terlebih lagi jika didaerah dekat dengan laut. Untuk menghindari terjadinya loncatan arus petir yang ditimbulkan adanya beda potensial tegangan maka setiap titik grounding harus dilindungi dengan cara integrasi atau bonding system. Proteksi Petir Jalur Power Listrik Proteksi terhadap jalur dari power mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya induksi yang dapat merusak peralatan listrik dan elektronik. Proteksi Petir Jalur PABX Melindungi seluruh jaringan telepon dan signal termasuk pesawat faxsimile dan jaringan data. Proteksi Petir Jalur Elektronik Melindungi seluruh perangkat elektronik seperti CCTV, mesin dll dengan memasang surge arrester elektronik. ANTI PETIR – PENANGKAL PETIR FLASH VECTRON Air Terminal Petir Flash Vectron adalah alat penerima sambaran petir yang berbasis kerja ESE Early Streamer Emission Lightning Conductor. Dengan sistim kerja mengumpulkan energi awan disaat ada awan energi melintas di area perlindungan, kemudian menjemput kilatan petir dengan mengeluarkan lidah api penuntun keudara streamer, menangkap dan menyalurkan ke bumi. Meskipun seluruh terminal unit penangkal petir jenis elektrostatis berbasis kerja yaitu ESE Early Streamer Emission Lightning Conductor, akan tetapi penangkal petir atau anti petir Flash Vectron di rancang khusus untuk digunakan didaerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia. Proteksi eksternal adalah instalasi dan alat-alat di luar suatu struktur bangunan untuk menangkap dan menghantarkan arus petir ke sistem pembumian grounding. Dengan kata lain, proteksi eksternal berfungsi sebagai ujung tombak penangkap muatan listrik dan arus petir di areal yang telah dipasang sistem proteksi petir. Terminal Udara Air Termination adalah bagian sistem proteksi petir eksternal yang di khususkan untuk menangkap sambaran petir, berupa elektroda logam yang dipasang secara tegak maupun mendatar. Penangkap petir di tempatkan sedemikian rupa sehingga mampu menangkap semua sambaran petir tanpa mengenai bagian struktur yang dilindungi. ESE Terminal adalah Head Unit yang di pasang pada bagian puncak tiang penangkal petir, ESE Terminal bekerja dengan mengeluarkan emisi “upward streamer” dari bumi, makin cepat early streamer di projeksikan ke atas maka akan makin cepat downward leader muatan listrik yang terdapat di dalam awan. FILOSOFI KERJA PENANGKAL PETIR FLASH VECTRON System ini aktif bekerja, sifatnya menarik petir untuk menyambar pada bagian kepala terminal petir Flash Vectron dengan cara memancarkan ion – ion ke udara. Kerapatan ion makin besar bila jarak ke kepalanya semakin dekat. Pemancaran ion dapat menggunakan generator listrik atau batere cadangan generated ionization atau secara alamiah natural ionization. Area perlindungan system ini berupa bola dengan radius proteksi mencapai 150 meter dan radius proteksi ini akan mengecil sejalan dengan bertambahnya waktu. System ini dapat di kenali dari kepalanya yang di kelilingi 3 bilah pembangkit bilah pemicu beda tegangan dan di pasang pada tiang tinggi.
Spesialis Instalatir Penangkal Petir, Arrester serta Pencegahan Bahaya Petir sedia peralatan dan suku cadang beserta instalasi call 021 29063393 031 8722818
Telah banyak dimanfaatkan sebagai pengaman dalam sistem kelistrikan. Arrester adalah sebuah alat yang berfungsi menstabilkan tegangan arus listrik saat terjadi lonjakan sehingga mampu melindungi berbagai peralatan elektronik dari kerusakan akibat lonjakan tengangan surge atau tegangan kejut. Tegangan surge adalah lonjakan tegangan yang tiba-tiba dan sangat besar, sehingga dapat merusak peralatan listrik jika melebihi toleransi alat. Tegangan surge ini dapat terjadi akibat adanya putus sambung dari sebuah tenaga listrik yang mempunyai daya yang besar dan akibat dari adanya sambaran petir. Kerusakan ini dapat dicegah dengan sebuah prinsip kerja arrester. Cara kerja arrester Cara kerja arrester yang dipasang pada gardu induk dalam sebuah sistem kelistrikan misalnya transformator listrik dengan cara kerja lightning arrester adalah sama, dimana prinsip kerja arrester akan membuang kelebihan tegangan listrik ke pembumian. Dalam keadaan normal, arrester akan berfungsi sebagai isolator listrik. Prinsip kerja arrester katup atau cara kerja lightning arrester dapat dijelaskan secara sederhana demikian. Pada saat petir menyambar jaringan listrik, tegangan listrik akan melonjak ini membuat dua logam pada arrester akan bekerja saling terhubung dan menyalurkan arus listrik sebagai konduktor. Namun fungsi konduktor ini tidak akan mengenai sistem kelistrikan yang ada karena salah satu kutub itu akan meneruskan ke tempat pembumian. Pembuatan tempat pembumian harus bagus dengan nilai tahanan yang kecil sehingga tidak mengganggu kinerja arrester. Dengan demikian adanya tegangan kejut atau surge tidak akan merusak peralatan listrik, dan dengan tanpa memutuskan arus listrik sedikitpun. Fungsi arrester ada panel Prinsip kerja surge arrester seperti itu sangat bermanfaat digunakan untuk menjaga kestabilan tegangan listrik pada jaringan listrik PLN yang umumnya berada tinggi di atas tanah seperti sutet maupun transformator listrik. Selain itu pemasangan penangal petir pada gedung, tower maupun pada instansi juga sangat perlu dilengkapi dengan prinsip kerja arrester. Selain itu, secara perorangan, dirumahpun juga banyak yang memasang arrester petir untuk meningkatkan pengamanannya sendiri. Pemilihan Arrester Untuk menerapkan prinsip kerja arrester ini harus dilihat dahulu kebutuhan pelindungannya, agar dapat memilih yang tepat dari macam-macam arrester yang ada. Untuk kebutuhan perlindungan yang besar seperti penerapan fungsi arrester pada trafo gardu listrik induk, tentu berbeda tipe dengan yang untuk rumahan. Termasuk disini adalah initial voltage lightning arrester, tegangan sistem dan arus hubungan singkat sistem. Sedangkan faktor yang lain adalah faktor kondisi luar dan faktor ekonomi. Prinsip kerja lightning arrester ini banyak digunakan untuk pasangan peralatan penangkal petir karena dapat menghindari bahaya sambaran petir side flashing atau sambaran petir tidak langsung. Karena, jika hanya menggunakan sistem penangkal petir saja meskipun aman dari sambaran petir kerap kali terjadi kerusakan pada alat-alat elektronik. Untuk menghindari hal inilah maka dengan memanfaatkan prinsip kerja arrester ini dapat dihindari. Kami perusahaan spesialis kontraktor dan Produsen penangkal petir thomas dan penangkal petir gent yang memberikan bergaransi dan bersertifikasi internasional. Kami memberikan solusi terbaik dalam perlindungan sambaran petir. berikut solusi yang PT Denata Persada tawarkan kepada para pembaca untuk melindungi property anda perlindungan penangkal petir untuk rumah perlindungan penangkal petir untuk gedung perlindungan penangkal petir untuk rumah sakit perlindungan penangkal petir untuk sektor telekomunikasi perlindungan penangkal petir untuk sektor industri Untuk informasi lebih jelasnya mengenai Instalasi sistem pada bangunan, silahkan hubungi kami di PT. Denata Persada Jl. Salihara Pasar Minggu, Jakarta Telp +622178847212 Wa +6287889294037 Email denatapersada sumber artikel Fungsi dan kerja arrester untuk pengamanan sistem kelistrikan
Arrester penangkal petir adalah salah satu perangkat yang digunakan untuk melindungi bangunan dari kerusakan akibat petir. Petir adalah suatu fenomena alam yang terjadi ketika ada perbedaan potensial listrik antara awan dan bumi. Saat petir terjadi, ada kemungkinan terjadi arus berlebih yang dapat merusak peralatan listrik dan bangunan. Arrester penangkal petir terdiri dari beberapa komponen seperti kabel, konektor, dan perangkat pelindung. Perangkat pelindung ini dapat berupa varistor atau gas discharge tube GDT. Varistor bekerja dengan cara mengurangi tegangan ke bumi sehingga tidak terjadi kerusakan pada peralatan listrik. Sedangkan GDT bekerja dengan cara melemparkan busur api ketika ada arus berlebih sehingga arus listrik dapat dialirkan ke bumi tanpa merusak peralatan listrik atau bangunan. Kenapa Harus Memasang Arrester Penangkal Petir? Memasang arrester penangkal petir sangat penting untuk melindungi bangunan dari kerusakan akibat petir. Petir dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik seperti televisi, komputer, atau AC. Selain itu, petir juga dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan seperti atap yang terbakar atau dinding yang retak. Memasang arrester penangkal petir juga dapat meningkatkan keamanan di dalam bangunan karena arus listrik dapat dialirkan ke bumi tanpa merusak peralatan listrik atau bangunan. Dengan demikian, penghuni bangunan dapat merasa lebih aman dan tenang saat terjadi petir. Langkah-Langkah Pemasangan Arrester Penangkal Petir Berikut adalah langkah-langkah pemasangan arrester penangkal petir Pastikan bangunan telah terhubung ke sistem grounding. Sistem grounding adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke bumi jika terjadi arus berlebih. Dalam sistem grounding terdapat kabel grounding yang harus dihubungkan ke arrester penangkal petir. Pilih lokasi yang strategis untuk memasang arrester penangkal petir. Arrester penangkal petir harus dipasang di tempat yang tinggi dan mudah terlihat oleh petir. Lokasi yang ideal untuk memasang arrester penangkal petir adalah di atas atap bangunan. Pasang kabel dan konektor pada arrester penangkal petir. Kabel yang digunakan harus tahan terhadap suhu tinggi dan arus listrik yang besar. Konektor yang digunakan harus kuat dan tahan karat. Pasang kabel grounding pada arrester penangkal petir. Kabel grounding harus dihubungkan ke sistem grounding yang telah dipasang sebelumnya. Uji koneksi arrester penangkal petir dengan menggunakan alat ukur. Alat ukur yang digunakan harus dapat mengukur tegangan dan arus listrik yang besar. Perawatan Arrester Penangkal Petir Arrester penangkal petir membutuhkan perawatan agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat arrester penangkal petir Periksa arrester penangkal petir secara berkala. Periksa apakah kabel dan konektor masih dalam keadaan baik atau sudah ada yang rusak. Bersihkan area sekitar arrester penangkal petir. Area sekitar arrester penangkal petir harus selalu bersih dari debu, kotoran, atau tumbuhan yang dapat mengganggu kinerja arrester penangkal petir. Lakukan pengujian secara berkala. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa arrester penangkal petir masih berfungsi dengan baik dan mampu menangkal petir dengan efektif. Kesimpulan Memasang arrester penangkal petir sangat penting untuk melindungi bangunan dari kerusakan akibat petir. Arrester penangkal petir dapat melindungi peralatan listrik dan bangunan dari kerusakan akibat petir. Langkah-langkah pemasangan arrester penangkal petir meliputi memilih lokasi yang strategis, memasang kabel dan konektor, dan menghubungkan kabel grounding. Arrester penangkal petir juga membutuhkan perawatan agar tetap berfungsi dengan baik.
cara pemasangan arrester penangkal petir